Tag: Pantai Pebuahan
NEGARA, NusaBali - Pembangunan pengaman pantai untuk penanganan abrasi di Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, dipastikan terealisasi di 2024 ini. Pembangunan pengaman pantai pun dipastikan mencakup seluruh garis pantai dengan panjang 1,9 kilometer.
Aktivitas pembangunan vila yang diketahui belum mengantongi izin alias bodong itu, telah disegel Satpol PP Jembrana pada Selasa (19/9).
NEGARA, NusaBali - Persoalan abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, direncanakan akan ditangani pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2024 mendatang.
Sejumlah warga yang kehilangan tempat tinggal karena abrasi, kini sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Dua rumah terakhir yang hancur diterjang ombak besar di pesisir Pantai Pebuahan, masing-masing milik keluarga Mujayani, 50, dan keluarga Balilah, 40. Beruntung, pemilik rumah selamat dari maut karena sudah lebih dulu mengosongkan rumahnya
22 titik pantai yang terkena abrasi, terparah terjadi di dua titik, yakni di pantai Gilimanuk dan pantai Pebuahan.
Abrasi parah terjadi di pesisir pantai kawasan Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana akibat ganasnya ombak.
Abrasi di pantai Pebuahan, Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, semakin meluas.
Gelombang setinggi 4 meter di Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana porakporandakan warung kuliner dan gazebo di lokasi itu.
Abrasi di kawasan pemukiman sekaligus sentra wisata kuliner ikan bakar di Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, semakin parah.
Event Terkini
Topik Pilihan
Cegah DBD, Fogging Terus Digencarkan
-
-
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Penjual Opak-Opak Keliling
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”